#include <stdio.h>
main ()
{
int i,nilai[3],max;
float rata,jum;
char nama[3][10];
printf("\t\t NILAI MAHASISWA \n");
printf(" \n");
for (i=0;i<=2;i++) {
printf("Input Nama ke- %d :",i+1);scanf("%s",&nama[i]);
printf("Input Nilai ke- %d :",i+1);scanf("%d",&nilai[i]);
}
jum=0;
max=0;
for(i=0;i<=2:i++) {
jum=jum+nilai[i];
if(nilai[i]>max) max=nilai[i];
}
rata=jum/3;
printf("======================\n");
printf("No\t nama\t\t nilai\n");
printf("======================\n");
for(i=0;i<=2;i++) {
printf("%d\t %s\t %d\n",i+1,nama[i],nilai[i]);
}
Hasil program ketika sudah di run |
note :
<stdio.h> = salah satu jenis header. File header yang merupakan singkatan dari "standar input/output header", adalah header yang berisi definisi makro,konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan untuk berbagai standard input dan output oprasi. printah ynag digunakan :
- Scanf = untuk penginputan
- printf = untuk pencetakan
For = pengulangan, struktur pengulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah pengulangannya dari segi penulisannaya, struktur pengulangan for tampaknya lebih efesien karena susunanya lebih simple dan sederhana.
- Fungsi %d = untuk membaca bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
- Fungsi %s = untuk membaca kumpulan karakter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar